Selasa, 16 Desember 2014

Bioteknologi Dalam Kehidupan



JUDUL  : PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN




BAB I
PENDAHULUAN



   A.    Latar Belakang

         Berkembangnya tingkat kehidupan manusia secara global menjadikan berkembangnya pula kebutuhan-kebutuhan manusia akan barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar. Ini mendorong keinginan untuk lebih meningkatkan penghasilan atau hasil produksi untuk dapat memenuhi kebutuhan dari manusia itu sendiri. Sehingga, muncul sebuah teknologi yang mana di sebut dengan istilah Bioteknologi. Yaitu, pemanfaatan sumber-sumber hayati atau mahluk hidup yang direkayasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia. Artinya, dapat meningkatkan produksi dalam sekala makro.
Dalam mengembangkan, bioteknologi memanfaatkan mikroorganisme atau bagian-bagianya dan juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang direkayasa sehingga menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Terkait dengan itu semua, didalam sistem pendidikan Indonesia pun dikembangkan materi tentang bioteknologi untuk dapat membangun Sumber Daya Manusia yang lebih terampil dan berkualitas dalam mengembangkan hasil produksi yang lebih besar. Materi nyata tentang bioteknologi telah ada dalam kurikulum 2013 tingkat SMP. Yang artinya, kami sebagai calon pengajar sangat perlu kiranya menguasi pengetahuan tentang bioteknologi ini.
Terhadap perkembangan dari keahlian dan kemampuan juga berhubungan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang kerangka kualifikasi yang mana hubunganya adalah Perpres ini berisi tentang penjenjangan kualifikasi kompetensi. Maka dari itu, sebagi calon guru Ilmu Pengetahuan Alam maka perlu kiranya untuk dapat memenuhi penjenjangan yang sesuai dengan Perpres tersebut sesuai dengan jenjang yang telah ditentukan yaitu ada jenjang 1 sampai 3 dalam jabatan operator kemudian jenjang 4 sampai 6 dalam jabatan teknisi atau analis dan jenjang 7 sampai 9. Dan untuk mencapai tujuan dari kurikulum 2013 ini, maka perlu untuk menguasai materi serta kemampuan untuk menyampaikan materi.
Dalam kehidupan modern seperti saat ini Bioteknologi salah satu cabang ilmu yang sangat dibutuhkan dan penting untuk keberlangsungan dan perkembangan hidup manusia serta perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak sekali terobosan-terobosan besar yang dihasilkan dalam berbagai bidang melalui bioteknologi ini, baik itu produk atau jasa. Dan dengan bioteknologi ini maka akan lebih banyak lagi terobosan-terobosan baru yang dapat ditemukan dengan memahami, menekuni serta menjalankanya. Intinya adalah ilmu ini sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup manusia serta berkembangnya ilmu pengetahuan.


   B.     Rumusan Masalah

  1. Menapa kita perlu belajar tentang Bioteknologi?
  2. Apa yang dimaksud dengan Bioteknologi?
  3.  Bagaimana manfaat serta kegunaan dari bioteknologi untuk kehidupan?

   C.    Tujuan

  1. Untuk dapat mengerti tentang pentingnya bioteknologi dalam kehidupan
  2. Untuk dapat mengerti tentang apa yang dimaksud dengan Bioteknologi.
  3.  Untuk dapat mengerti apa manfaat bioteknologi serta kegunaanya dalam kehidupan.




BAB II
ISI



    1.  Pentingnya Mempelajari Bioteknologi
         
          Bioteknologi sangat penting untuk dipelajari konsep ini terintegrasi dalam  ‘Tri Dharma Perguruan Tinggi’ yaitu pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat. Pada prinsipnya, pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik (mahasiswa) untuk menjadi anggota masyarakat yang dapat memecahkan berbagai permasalahan dalam masyarakat, dan mengembangkan berbagai konsep dan sistem untuk mengantisipasi permasalahan di masa mendatang termasuk permasalah dalam bidang bioteknologi. Hal tersebut dapat dicapai dengan memasukkan kurikulum mengenai bioteknologi dalam proses belajar.
Terkait dengan sistem pendidikan Indonesia dikembangkan materi tentang bioteknologi untuk dapat membangun Sumber Daya Manusia yang lebih terampil dan berkualitas dalam mengembangkan hasil produksi yang lebih besar. Pada kurikulum 2013 tingkat SMP Kompetensi yang harus dikuasai siswa SMP Kelas IX terkait dengan bioteknologi adalah ” Menyajikan data dan laporan penerapan bio-teknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan”. Kompetensi ini akan dikuasai oleh siswa jika pembelajaran tidak hanya teori saja tetapi juga didukung dengan praktik. Di SMP dalam pembelajaran tentang bioteknologi siswa melakukan praktik. Tujuan pembelajaran ini adalah siswa mengenal dan memahami secara nyata peran mikroorganisme dalam produk bioteknologi sederhana siswa mempraktikkan penerapan bioteknologi. Yang artinya, kami sebagai calon pengajar sangat perlu kiranya menguasi pengetahuan tentang bioteknologi ini.
Selain itu dalam mempelajari bioteknologi juga berhubungan dengan adanya KKNI yang merupakan jembatan antara sektor pendidikan dan pelatihan untuk membentuk SDM nasional berkualitas dan bersertifikat melalui skema pendidikan formal, non formal, in formal, pelatihan kerja atau pengalaman kerja. Sehingga dalam mempelajari bioteknologi itu sangat penting dimana hal itu sesuai dengan adanya kurikulum 2013 dan Kerangka Kualifikasi nasional Indonesia,untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang bermutu dan produktif. untuk membentuk SDM nasional berkualitas karakter, kepribadiaan, sikap dalam berkarya, etika, moral dari setiap manusia dan berlaku pada setiap jenjang.

     2.  Pengertian Bioteknologi
        Bioteknologi adalah Kajian ilmu yang menggabungkan berbagai cabang ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup menghasilkan barang dan jasa. bioteknologi adalah ilmu terapan.Perkembangan bioteknologi didasari pada study dan pada ilmu-ilmu terapan murni yang lain, seperti biokomia, omputer, biologi molekular, mikrobioloogi, genetika, kimia, matematika dan lain sebagainya. bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi.
Penggolongan Bioteknologi:

  1. Bioteknologi Konvensional
       Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan fermentasi, hasilnya antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk keju dan yoghurt. Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi konvensional (tradisional). Ciri pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung
.
    2. Bioteknologi Modern
     Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA, selain memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia. Bioteknologi modern tidak hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah mencakup berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi, dan sebagainya.

     3.      Manfaat Bioteknologi
          Secara umum bioteknologi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia. Pertanian dan kesehatan merupakan bagian terbesar dalam penerapan bioteknologi, bidang lainnya antara lain, produksi pangan, pertambangan produksi energi, akuakultur dan kehutanan. dengan munculnya bioteknologi diharapkan dapat memberikan manfaat pada berbagai segmen kehidupan. Kegunaan bioteknologi untuk memenuhui kebutuhan manusia antara lain :
   a. Dalam bidang kesehatan

  • ·Pengobatan baru dan yang telah diperbaiki untuk pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker dan diabetes.
  • Antibiotik yang lebih baik dan lebih murah
  • Vaksin, seperti penyakit viral : hepetitis, influenza, rabies, dan penyakit parasitik : malaria dan sleeping.
  • ·Tes cepat – membantu dokter untuk diagnosa yang akurat untuk berbagai penyakit
  • ·Metoda yang diperbaiki – untuk kecocokan organ dalam transplantasi
  • ·Teknik-teknik – untuk mengoreksi kimia tubuh untuk mengobati penyakit turunan, seperti hemophilia
   b.Dalam bidang pertanian
       Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit unggul dengan mengadakan hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki rasa yang enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek. Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyebabkan hama menjadi resisten, sisa pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :

  • memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah penyengatuntuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa
  • memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman
  •  menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng ).
Penyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman klon dari sejumlah jaringan awal

   c.  Bioteknologi menyelesaikan masalah sosial
         Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Dalam kasus pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Demikian pula kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan denganadanya hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan orang tuanya.

    d.  Manfaat Biteknologi dalam Mengatasi Problem Lingkungan
        Problem lingkungan yang utama adalah masalah pencemaran. Bioteknologi berperan penting dalam mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencemaran lingkungan, yaitu:

  • Untuk mencegah atau mengurangi pencemaran, prinsip bioteknologi digunakan dalam menemukan dan menghasilkan energi ramah lingkungan seperti bioetanol, biodiesel dan biogas.
  • ·Sementara itu, untuk mengatasi pencemaran, prinsip biteknologi menawarkan teknologi pengolahan berbagai limbah industri melalui teknologi bioremediasi. 


     e.  Manfaat Bioteknologi dalam Bidang Pangan
           Peran bioteknologi, khusunya pemanfaatan mikroba dalam bidang pangan manfaat bioteknologi dalam bidang pangan adalah sebagai berikut :

  • ·  Menghasilkan produk makanan yang bergizi tinggi. Contohnya: tempe, roti dan nata de coco. 
  • ·  Menghasilkan produk makanan dan minuman hasil fermentasi alkohol. Contohnya: tapai, bir dan wine.
  • · Menghasilkan produk makanan dan minuman hasil fermentasi Asam. Contohnya: yoghurt, keju, sauerkraut dan pikel (acar).
  • · Menghasilkan produk bahan penyedap. Contohnya: tauco, kecap, terasi, dan cuka.




DAFTAR PUSTAKA

Yandriana. 2010. Deskripsi Excoeceria agallocha. Diakses pada tanggal 27 Desember 2012 dari http://yandriana.wordpress.com/2010/02/08/praktik-bioteknologi-sma-minim
Awangmaharijaya. 2008.Peran Bioteknologi Melalui Pendidikan. Diakses pada tanggal 11 Febuari 2014 dari http://awangmaharijaya.wordpress.com/2008/02/22/meningkatkan-peran-bioteknologi-melalui-pendidikan
Anonim. 2012. Taman Nasional Baluran. Diakses pada tanggal 11 Febuari 2014 dari http://infomanfaat.com/526/manfaat-bioteknologi-bagi-kehidupan-manusia/teknologi
Rengki. 2012. Manfaaat Bioteknologi Bagi Kelangsungan Hidup. Diakses pada tanggal 11 Febuari  2014 dari www.belantaraindonesia.org/2012/12/manfaat-bioteknologi-bagi-kelangsungan-hidup.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar