JUDUL : PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembangnya tingkat kehidupan manusia secara global menjadikan berkembangnya pula kebutuhan-kebutuhan manusia akan barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar. Ini mendorong keinginan untuk lebih meningkatkan penghasilan atau hasil produksi untuk dapat memenuhi kebutuhan dari manusia itu sendiri. Sehingga, muncul sebuah teknologi yang mana di sebut dengan istilah Bioteknologi. Yaitu, pemanfaatan sumber-sumber hayati atau mahluk hidup yang direkayasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia. Artinya, dapat meningkatkan produksi dalam sekala makro.
Dalam mengembangkan, bioteknologi memanfaatkan mikroorganisme atau
bagian-bagianya dan juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang
direkayasa sehingga menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Terkait dengan
itu semua, didalam sistem pendidikan Indonesia pun dikembangkan materi tentang
bioteknologi untuk dapat membangun Sumber Daya Manusia yang lebih terampil dan
berkualitas dalam mengembangkan hasil produksi yang lebih besar. Materi nyata
tentang bioteknologi telah ada dalam kurikulum 2013 tingkat SMP. Yang artinya,
kami sebagai calon pengajar sangat perlu kiranya menguasi pengetahuan tentang
bioteknologi ini.
Terhadap perkembangan dari keahlian dan kemampuan juga berhubungan dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang kerangka
kualifikasi yang mana hubunganya adalah Perpres ini berisi tentang penjenjangan
kualifikasi kompetensi. Maka dari itu, sebagi calon guru Ilmu Pengetahuan Alam
maka perlu kiranya untuk dapat memenuhi penjenjangan yang sesuai dengan Perpres
tersebut sesuai dengan jenjang yang telah ditentukan yaitu ada jenjang 1 sampai
3 dalam jabatan operator kemudian jenjang 4 sampai 6 dalam jabatan teknisi atau
analis dan jenjang 7 sampai 9. Dan untuk mencapai tujuan dari kurikulum 2013
ini, maka perlu untuk menguasai materi serta kemampuan untuk menyampaikan
materi.
Dalam kehidupan modern seperti saat ini Bioteknologi salah satu cabang ilmu
yang sangat dibutuhkan dan penting untuk keberlangsungan dan perkembangan hidup
manusia serta perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak sekali terobosan-terobosan
besar yang dihasilkan dalam berbagai bidang melalui bioteknologi ini, baik itu
produk atau jasa. Dan dengan bioteknologi ini maka akan lebih banyak lagi
terobosan-terobosan baru yang dapat ditemukan dengan memahami, menekuni serta
menjalankanya. Intinya adalah ilmu ini sangatlah penting bagi keberlangsungan
hidup manusia serta berkembangnya ilmu pengetahuan.
B. Rumusan Masalah
- Menapa kita perlu belajar tentang Bioteknologi?
- Apa yang dimaksud dengan Bioteknologi?
- Bagaimana manfaat serta kegunaan dari bioteknologi untuk kehidupan?
C. Tujuan
- Untuk dapat mengerti tentang pentingnya bioteknologi dalam kehidupan
- Untuk dapat mengerti tentang apa yang dimaksud dengan Bioteknologi.
- Untuk dapat mengerti apa manfaat bioteknologi serta kegunaanya dalam kehidupan.
BAB II
ISI
1. Pentingnya Mempelajari Bioteknologi
Bioteknologi sangat penting untuk dipelajari konsep ini terintegrasi dalam ‘Tri Dharma Perguruan Tinggi’ yaitu pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat. Pada prinsipnya, pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik (mahasiswa) untuk menjadi anggota masyarakat yang dapat memecahkan berbagai permasalahan dalam masyarakat, dan mengembangkan berbagai konsep dan sistem untuk mengantisipasi permasalahan di masa mendatang termasuk permasalah dalam bidang bioteknologi. Hal tersebut dapat dicapai dengan memasukkan kurikulum mengenai bioteknologi dalam proses belajar.
Terkait dengan sistem pendidikan Indonesia dikembangkan materi tentang
bioteknologi untuk dapat membangun Sumber Daya Manusia yang lebih terampil dan
berkualitas dalam mengembangkan hasil produksi yang lebih besar. Pada kurikulum
2013 tingkat SMP Kompetensi yang harus dikuasai siswa SMP Kelas IX terkait
dengan bioteknologi adalah ” Menyajikan data dan laporan penerapan
bio-teknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi
pangan”. Kompetensi ini akan dikuasai oleh siswa jika pembelajaran tidak hanya
teori saja tetapi juga didukung dengan praktik. Di SMP dalam pembelajaran
tentang bioteknologi siswa melakukan praktik. Tujuan pembelajaran ini adalah
siswa mengenal dan memahami secara nyata peran mikroorganisme dalam produk
bioteknologi sederhana siswa mempraktikkan penerapan bioteknologi. Yang
artinya, kami sebagai calon pengajar sangat perlu kiranya menguasi pengetahuan
tentang bioteknologi ini.
Selain itu dalam mempelajari bioteknologi juga berhubungan dengan adanya
KKNI yang merupakan jembatan antara sektor
pendidikan dan pelatihan untuk membentuk SDM nasional berkualitas dan
bersertifikat melalui skema pendidikan formal, non formal, in formal, pelatihan
kerja atau pengalaman kerja. Sehingga dalam mempelajari bioteknologi itu sangat
penting dimana hal itu sesuai dengan adanya kurikulum 2013 dan Kerangka
Kualifikasi nasional Indonesia,untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang
bermutu dan produktif. untuk membentuk SDM nasional berkualitas karakter,
kepribadiaan, sikap dalam berkarya, etika, moral dari setiap manusia dan
berlaku pada setiap jenjang.
2. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah Kajian ilmu yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk
hidup menghasilkan barang dan jasa. bioteknologi adalah ilmu
terapan.Perkembangan bioteknologi didasari pada study dan pada ilmu-ilmu
terapan murni yang lain, seperti biokomia, omputer, biologi molekular,
mikrobioloogi, genetika, kimia, matematika dan lain sebagainya. bioteknologi
secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi
teknologi.
Penggolongan Bioteknologi:
- Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi
konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk
memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe,
tape, oncom, dan kecap. Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan
fermentasi, hasilnya antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk
keju dan yoghurt. Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi konvensional
(tradisional). Ciri pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan
makhluk hidup secara langsung
.
2. Bioteknologi Modern
.
2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern
adalah bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA, selain
memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia. Bioteknologi modern tidak hanya
dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah mencakup berbagai bidang,
seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi, dan
sebagainya.
3. Manfaat Bioteknologi
Secara umum bioteknologi diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan manusia. Pertanian dan kesehatan merupakan bagian terbesar
dalam penerapan bioteknologi, bidang lainnya antara lain, produksi pangan,
pertambangan produksi energi, akuakultur dan kehutanan. dengan munculnya
bioteknologi diharapkan dapat memberikan manfaat pada berbagai segmen
kehidupan. Kegunaan
bioteknologi untuk memenuhui kebutuhan manusia antara lain :
a. Dalam bidang kesehatan
a. Dalam bidang kesehatan
- ·Pengobatan baru dan yang telah diperbaiki untuk pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker dan diabetes.
- Antibiotik yang lebih baik dan lebih murah
- Vaksin, seperti penyakit viral : hepetitis, influenza, rabies, dan penyakit parasitik : malaria dan sleeping.
- ·Tes cepat – membantu dokter untuk diagnosa yang akurat untuk berbagai penyakit
- ·Metoda yang diperbaiki – untuk kecocokan organ dalam transplantasi
- ·Teknik-teknik – untuk mengoreksi kimia tubuh untuk mengobati penyakit turunan, seperti hemophilia
b.Dalam bidang pertanian
Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit
unggul dengan mengadakan hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru yang
diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti
kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki rasa
yang enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek. Pengendalian
hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara biologis,
karena penggunaan pestisida dapat menyebabkan hama menjadi resisten, sisa
pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang
akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama
dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
- memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah penyengatuntuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa
- memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman
- menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng ).
Penyediaan bahan makanan khususnya
perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan
tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak
tanaman klon dari sejumlah jaringan awal
c. Bioteknologi menyelesaikan masalah sosial
Molekul DNA dapat diisolasi dari sel
kemudian dideteksi sehingga memberikan gambaran enzim retriksi yang khas pada
setiap orang. Dalam kasus pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila
penjahat meninggalkan sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan.
Demikian pula kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan
denganadanya hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan
orang tuanya.
d. Manfaat Biteknologi dalam Mengatasi Problem Lingkungan
Problem lingkungan yang utama adalah masalah pencemaran. Bioteknologi
berperan penting dalam mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencemaran
lingkungan, yaitu:
- Untuk mencegah atau mengurangi pencemaran, prinsip bioteknologi digunakan dalam menemukan dan menghasilkan energi ramah lingkungan seperti bioetanol, biodiesel dan biogas.
- ·Sementara itu, untuk mengatasi pencemaran, prinsip biteknologi menawarkan teknologi pengolahan berbagai limbah industri melalui teknologi bioremediasi.
e. Manfaat Bioteknologi dalam Bidang Pangan
Peran bioteknologi, khusunya
pemanfaatan mikroba dalam bidang pangan manfaat bioteknologi dalam bidang
pangan adalah sebagai berikut :
- · Menghasilkan produk makanan yang bergizi tinggi. Contohnya: tempe, roti dan nata de coco.
- · Menghasilkan produk makanan dan minuman hasil fermentasi alkohol. Contohnya: tapai, bir dan wine.
- · Menghasilkan produk makanan dan minuman hasil fermentasi Asam. Contohnya: yoghurt, keju, sauerkraut dan pikel (acar).
- · Menghasilkan produk bahan penyedap. Contohnya: tauco, kecap, terasi, dan cuka.
DAFTAR PUSTAKA
Yandriana.
2010. Deskripsi Excoeceria agallocha.
Diakses pada tanggal 27 Desember 2012 dari http://yandriana.wordpress.com/2010/02/08/praktik-bioteknologi-sma-minim
Awangmaharijaya. 2008.Peran Bioteknologi Melalui Pendidikan. Diakses
pada tanggal 11 Febuari 2014 dari http://awangmaharijaya.wordpress.com/2008/02/22/meningkatkan-peran-bioteknologi-melalui-pendidikan
Anonim.
2012. Taman Nasional Baluran. Diakses
pada tanggal 11 Febuari 2014 dari http://infomanfaat.com/526/manfaat-bioteknologi-bagi-kehidupan-manusia/teknologi
Rengki.
2012. Manfaaat Bioteknologi Bagi Kelangsungan Hidup. Diakses
pada tanggal 11 Febuari 2014 dari www.belantaraindonesia.org/2012/12/manfaat-bioteknologi-bagi-kelangsungan-hidup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar