TUGAS
interaksi antar makhluk
hidup
“ekologi”
Disusun Oleh :
Nama : Nur Adhimah
Nim : (12030654011)
Kelas : Pend. SAINS A
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PENDIDIKAN SAINS
2014
EKOLOGI
Apa yang dimaksud dengan Ekologi?
Definisi Ekologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya (ekosistem).
Ruang Lingkup Ekologi :
- Komponen penyusun ekosistem,
- Proses yang terjadi pada ekosistem, dan
- Perubahan pada ekosistem
Jelaskan sinekologi dan autoekologi beserta
contohnya ?
· Autekologi, yaitu Ekologi yang mempelajari suatu
jenis organisme
yang berinteraksidengan 1ingkungannya atau ekologi sesuatu
jenis atau bagian ekologiyang mempelajaripengaruhsesuatu faktor
·
lingkungan terhadap satu atau lebih jenis-jenis organisme.
Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies
organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan. Jadi, jika kita
mempelajari hubungan antara pohon Pinus merkusii dengan lingkungannya, maka itu
termasuk autekologi. Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi pohon
merbau (Intsia palembanica) di padang alang-alang, dan lain sebagainya.
· Sinekologi, yaitu ekologi yang mempelajari berbagai kelompok organisme
sebagai satu kesatuan yang saling berinteraksi antar sesamanya dan
dengan lingkungannya dalam suatu daerah.
Contoh Sinekologi misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies
tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola
distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, suaka margasatwa, atau di
taman nasional, dan lain sebagainya.
Perbedaan dari kedua bidang
kajian ini adalah;
§ Sinekologi
Bersifat filosofis
Deduktif
Deskriptif (umumnya)
Sulit dengan pendekatan rancangan
percobaan atau eksperimental
design
§ Autekologi
Bersifat ekperimental
Induktif
Kuantitatif
Dapat dilakukan berdasar rancangan
percobaan atau ”eksperimental design”
Apa itu interaksi kehidupan dan
ekosistem ?
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk
hubungan timbal balik. Interaksi antara komponen ekosistem secara umum dibedakan
menjadi 3 macam interaksi, yaitu :
Interaksi Antar-organisme atau Antar-individu
Memahami interaksi
dalam ekosistem harus dimulai dari pengamatan terhadap interaksi antara
individu yang satu dengan individu lainnya atau organisme yang satu dengan
organisme lainnya. Interaksi ini adalah suatu hal yang mutlak sebab suatu
individu tak akan pernah lepas dari individu lainnya. interaksi antar-individu
tersebut dibagi ke dalam beberapa dua kelompok yakni:
Simbiosis
Simbiosis
ini diartikan sebagai suatu pola hubungan bersama antara dua mahluk hidup yang
berbeda jenis. Simbiosis ini kemudian dibagi lagi ke dalam 3 kelompok, antara
lain:
- Simbiosis mutualisme.
Hubungan ini adalah jenis hubungan dimana dua makhluk hidup yang berbeda
tersebut saling diuntungkan. Contoh simbiosis mutualisme adalah hubungan
di antara jamur dan ganggang, hubungan bunga dan lebah, burung jalak dan
juga badak dan masih banyak lagi lainnya. Hubungan antara bunga dan lebah
misalnya, keduanya mendapatkan keuntungan dimana lebah mendapatkan madu
bunga sekaligus membantu bunga dalam melakukan penyerbukan.
- Simbiosis Paratisme.
Hubungan ini melibatkan dua mahluk hidup berbeda jenis dimana tercipta
hubungan yang menguntungkan dan merugikan. Mahluk hidup yang dirugikan
disebut inang dan yang mendapat keuntungan disebut dengan parasit. Contoh
hubungan ini adalah kutu di kepala manusia, jamur di kulit, cacing pita di
lambung dan masih banyak lagi lainnya.
- Simbiosis Komensialisme. Hubungan yang satu ini melibatkan dua mahluk hidup yang berbeda dimana yang satu diuntungkan dan yang lainnya tidak dirugikan. Contoh hubungan ini adalah tanaman anggrek dan pohon tempat ia hidup, ikan hiu dengan ikan remora dan masih banyak lagi lainnya. Bunga anggrek bisa menempel dan “numpang hidup” di pohon mangga misalnya, namun si anggrek mampu membuat makanannya sendiri sehingga ia sama sekali tidak merugikan pohon mangga. Sementara itu pola hubungan ikan hiu dan remora juga terbilang unik sebab remora akan mendapatkan sisa makanan yang dikonsumsi oleh hiu dan hal tersebut sama sekali tidak merugikan si hiu.
Antibiosis
Antibiosis ini merupakan pola hubungan di antara makhluk hidup dimana salah satu individu mengeluarkan suatu zat yang bisa membahayakan individu lainnya. Contohnya jamur yang mengeluarkan racun yang menghambat atau bahkan
Antibiosis ini merupakan pola hubungan di antara makhluk hidup dimana salah satu individu mengeluarkan suatu zat yang bisa membahayakan individu lainnya. Contohnya jamur yang mengeluarkan racun yang menghambat atau bahkan
mematikan makhluk hidup lainnya.
Predatorisme
Adalah suatu hubungan dimana makhluk hidup yang satu memangsa makhluk hidup lainnya. Contoh hubungan ini adalah kucing memangsa tikus atau burung elang yang memangsa ular dan masih banyak lagi lainnya.
Interaksi Antar-populasi
Interaksi dalam ekosistem juga
melibatkan hubungan di antara populasi. Pola interaksi ini dibagi ke dalam
beberapa kelompok yakni:
- Aleopati, yakni
hubungan antara populasi dimana populasi yang satu menghasilkan sejumlah
zat yang bisa menghalangi tumbuh dan kembangnya populasi lainnya. Contoh
hubunga ini adalah pohon walnut yang jarang ditumbuhi tanaman lainnya di
sekitar ia tumbuh sebab ia menghasilkan zat yang bersifat racun atau
toksik. Pola hubunga ini disebut juga dengan nama anabiosa.
- Kompetisi, adalah pola hubungan di antara populasi dimana keduanya memiliki kepentingan yang sama sehingga berujung pada hubungan kompetisi untuk mendapatkan hal yang dituju tersebut. Contoh pola hubungan ini adalah binatang domba, zebra, sapi, kuda juga rusa yang hidup di ekosistem dan saling bersaing mendapatkan rumput sebagai makanan.
Interaksi Antar-Komunitas
Secara sederhana, komunitas
diartikan sebagai kumpulan populasi yang berbeda di satu tempat yang sama dan
saling menjalin interaksi. Misalnya saja hubungan populasi sawah dengan populasi
sungai. Di dalam sungai terdapat banyak organisme membentuk populasi, kemudian
sistem pangairan dari sungai ke sawah akan mempertemukan antara komunitas sawah
dengan komunitas sungai dan akan terjadi peredaran nutrient dari air sungai ke
sawah
Interaksi dalam ekosistem
yang melibatkan komunitas sangat kompleks sebab tak hanya melibatkan
bermcam-macam organisme tetapi juga melibatkan aliran makanan juga energi.
Interaksi antara komunitas ini bisa diamati dengan jelas misalnya pada daur
ulang karbon yang melibatkan dua jenis
ekosistem yang berbeda misalnya
antara ekosistem laut dan juga darat.
Pengertian ekosistem dan contohnya ?
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk
hubungan timbal balik.
n
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk
secara alamiah, misalnya danau, rawa, laut, hutan, padang rumput, dan sungai. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja
dibuat oleh manusia, misalnya waduk, sawah, kolam, dan akuarium.
n
Ekosistem alami dapat dibedakan lagi menjadi
beberapa ekosistem, yaitu ekosistem darat, air tawar, air laut, dan
pantai. Ekosistem darat dibedakan atas beberapa bioma (daerah
habitat) seperti gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga, dan
tundra. Ekosistem air tawar dibedakan atas danau, rawa, dan sungai.
komponen Penyusun Ekosistem
Suatu ekosistem disusun oleh
2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
1. Komponen Abiotik
} Abiotik
berasal dari kata a dan biotik, a artinya tidak
atau tanpa dan biotik artinya hidup. Jadi, abiotik artinya
semua benda tak hidup yang terdapat dalam suatu ekosistem, misalnya: air, tanah, batu, pasir, udara, cahaya, suhu, kelembapan,
dan gaya tarik bumi.
} Faktor fisik
(cahaya, suhu, kelembapan, angin, salinitas, ombak)
} Faktor kimia
(air, mineral, pH, BOD, DO)
2. Kompenen Biotik
ü
Semua hewan dan tumbuhan yang terdapat dalam suatu
ekosistem merupakan komponen biotik. Menurut perannya, komponen ini dibedakan
menjadi 3 golongan:
Produsen
Produsen
adalah golongan makhluk hidup yang dapat menghasilkan makananya sendiri.
Golongan ini adalah semua tumbuhan yang mempunyai zat hijau daun (klorofil).
Dengan bantuan sinar (matahari), tumbuhan melakukan fotosintesis yang
menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
Tumbuhan hijau disebut produsen karena dapat membuat makanannya sendiri.
Konsumen
Konsumen
adalah kelompok makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.
Kelompok ini meliputi semua hewan dan manusia. Oleh karena itu, untuk
memperoleh zat makanan, hewan dan manusia memakan tumbuhan atau hewan lain.
Misalnya ulat makan daun, burung betet makan ulat, dan elang makan burung
betet. Untuk memperoleh makanannya, konsumen sangat bergantung pada produsen,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Manusia dan hewan tidak dapat membuat sendiri makanannya, sehingga
berperan sebagai konsumen. Konsumen I adalah hewan yang langsung makan tumbuhan
(produsen). Konsumen II adalah hewan yang makan konsumen I. Konsumen III adalah
hewan yang makan konsumen II, dan seterusnya.
Pengurai
Pengurai (dekomposer) bertugas menguraikan
kembali zat yang terdapat dalam makhluk hidup yang sudah mati. Makhluk hidup
yang berperan sebagai pengurai adalah bakteri dan jamur bersifat
saprofit. Makhluk hidup saprofit merupakan makhluk yang hidup pada sampah
atau sisa makhluk hidup.
Ekosistem
Tersusun Atas Satuan Makhluk Hidup, Yaitu: Individu, Populasi, Komunitas, dan Ekosistem.
Dalam
suatu habitat, selain terdapat berbagai jenis makhluk hidup (komunitas) terdapat juga benda-benda seperti air, tanah, pasir, cahaya,
matahari, dan udara. Di antara
anggota komunitas dan benda-benda
tersebut terjadi hubungan yang saling mempengaruhi. Kesatuan ini membentuk sistem
ekologi atau disebut ekosistem. Di dalam biosfer terdapat satuan
makhluk hidup.
Pengertian dari ?
Individ adalah satuan makhluk hidup tunggal. Contoh
·
Satu ekor ikan atau satu ekor penyu disebut
individu.
·
Satu ganggang disebut individu. Demikian juga dengan
·
manusia. Seorang manusia disebut individu.
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup
menetap di suatu daerah
tertentu pada waktu tertentu. Contoh:
·
Ikan yang hidup di kolam jumlahnya lebih dari satu.
Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup yang hidup pada suatu
daerah tertentu.
Komunitas terdiri dari bermacam-macam populasi. Setiap populasi terdiri dari sejumlah individu. Misalnya populasi ikan mas,
populasi ikan mujair, populasi eceng gondok, populasi teratai, dan populasi Hydrilla
di kolam merupakan anggota komunitas air.Di antara anggota komunitas ini
terjadi hubungan timbal balik
Ekosistem adalah sekumpulan
makhluk hidup dengan benda mati dalam satu kesatuan tempat hidup yang mempunyai
hubungan timbal balik. Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari tanah,
bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah,
dll.; ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll.,
makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll.
Biosfer (lapisan kehidupan)
adalah seluruh planet bumi beserta makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Bagaimana ilmuan mempelajari alam
( makhluk hidup) ? berbasis pendidikan ekologi.
v
Cara ilmuan mempelajari alam ( makhluk hidup) dengan
melalui :
1.
Observasi Pada Alam
2.
Eksperiment Laboratorium
3.
Model Matematik
4.
Simulasi Komputer
5.
Controlled field exsperiment
Mempelajari ekologi sangat
penting, karena masa depan kita sangat tergantung pada hubungan ekologi di
seluruh dunia. Meskipun perubahan terjadi di tempat lain di bumi ini, namun
akibatnya akan kita rasakan pada lingkungan di sekitar kita. Meskipun ekologi
adalah cabang dari biologi, namun seorang ahli ekologi harus menguasai ilmu
lain seperti kimia, fisika, dan ilmu komputer. Ekologi juga berhubungan dengan
bidang ilmu-ilmu tertentu seperti geologi, meteorologi, dan oseanografi, guna
mempelajari lingkungan dan hubungannya antara tanah, air, dan udara. Pendekatan
dari berbagai ilmu membantu ahli ekologi untuk memahami bagaimana lingkungan
nonhidup mempengaruhi mahkluk hidup.
Ahli ekologi mempelajari organisasi alam dalam tiga tingkatan:
1.
Populasi,
2. Komunitas,
3. Ekosistem
Mereka menganalisa
struktur, aktifitas dan perubahan yang terjadi di dalam dan diantara
tingkatan-tingkatan ini. Ahli ekologi biasanya bekerja di lapangan, mempelajari
cara kerja alam. Mereka sering berada di wilayah yang terisolasi seperti di
sebuah kepulauan dimana hubungan antara tanaman dan binatang mungkinlebih
sederhana dan mudah untuk dipahami. Misalnya ekologi dari Isle Royale sebuah
pulau di danau Superior telah dipelajari secara luas. Banyak ilmuwan yang
mengfokuskan pada cara memecahkan suatu masalah, seperti bagaimana cara
mengendalikan efek kerusakan polusi udara dan air yang berpengaruh terhadap
mahkluk hidup.
artikelnya baguuuus kak.. bermanfaat sekali bagi saya,
BalasHapussemoga bermanfaat untuk yang lain juga :)