Rabu, 17 Desember 2014

Ekologi (Interaksi antar Makhluk Hidup)


        TUGAS interaksi antar makhluk
 hidup
“ekologi”

                                                       

                                                      Disusun Oleh :
              Nama                    : Nur Adhimah
              Nim                      : (12030654011)
              Kelas                    : Pend. SAINS A



      UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
PENDIDIKAN SAINS
2014



 EKOLOGI



               Apa yang dimaksud dengan Ekologi?
Definisi Ekologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya (ekosistem).
Ruang Lingkup Ekologi :
  1. Komponen penyusun ekosistem,
  2. Proses yang terjadi pada ekosistem, dan
  3. Perubahan pada ekosistem
             Jelaskan sinekologi dan autoekologi beserta contohnya ?
· Autekologi, yaitu Ekologi yang mempelajari suatu jenis organisme yang berinteraksidengan 1ingkungannya atau ekologi sesuatu jenis atau bagian ekologiyang mempelajaripengaruhsesuatu faktor
·         lingkungan terhadap satu atau lebih jenis-jenis organisme.
Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan. Jadi, jika kita mempelajari hubungan antara pohon Pinus merkusii dengan lingkungannya, maka itu termasuk autekologi. Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi pohon merbau (Intsia palembanica) di padang alang-alang, dan lain sebagainya.

·    Sinekologi, yaitu ekologi yang mempelajari berbagai kelompok organisme sebagai satu kesatuan yang saling berinteraksi antar sesamanya dan dengan lingkungannya dalam suatu daerah.
Contoh Sinekologi misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, suaka margasatwa, atau di taman nasional, dan lain sebagainya.
 Perbedaan dari kedua bidang kajian ini adalah;
§  Sinekologi                                          
 Bersifat filosofis                              
 Deduktif                                          
 Deskriptif (umumnya)                     
 Sulit dengan pendekatan rancangan percobaan atau eksperimental design            
§  Autekologi
 Bersifat ekperimental
 Induktif
 Kuantitatif
 Dapat dilakukan berdasar rancangan percobaan atau ”eksperimental design”

             Apa itu interaksi kehidupan dan ekosistem ?
          Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik. Interaksi antara komponen ekosistem secara umum dibedakan menjadi 3 macam interaksi, yaitu :


Interaksi Antar-organisme atau Antar-individu
Memahami interaksi dalam ekosistem harus dimulai dari pengamatan terhadap interaksi antara individu yang satu dengan individu lainnya atau organisme yang satu dengan organisme lainnya. Interaksi ini adalah suatu hal yang mutlak sebab suatu individu tak akan pernah lepas dari individu lainnya. interaksi antar-individu tersebut dibagi ke dalam beberapa dua kelompok yakni: 



    Simbiosis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgogHHlPBOOWgmnXphlKbqaD_UvPVfu0ELil6pNu1zBNUsMTOZk9wYjY6oq5XQnUgcIP_vkMhV1lLy82a4WJnxnixkF3OpCruSH0xikFuIOjKx4UlgPZ4iquaN37d0NGfjheu6byEZwgE4/s1600/parasit.jpg
Simbiosis ini diartikan sebagai suatu pola hubungan bersama antara dua mahluk hidup yang berbeda jenis. Simbiosis ini kemudian dibagi lagi ke dalam 3 kelompok, antara lain:
 







  1. Simbiosis mutualisme. Hubungan ini adalah jenis hubungan dimana dua makhluk hidup yang berbeda tersebut saling diuntungkan. Contoh simbiosis mutualisme adalah hubungan di antara jamur dan ganggang, hubungan bunga dan lebah, burung jalak dan juga badak dan masih banyak lagi lainnya. Hubungan antara bunga dan lebah misalnya, keduanya mendapatkan keuntungan dimana lebah mendapatkan madu bunga sekaligus membantu bunga dalam melakukan penyerbukan.
  2. Simbiosis Paratisme. Hubungan ini melibatkan dua mahluk hidup berbeda jenis dimana tercipta hubungan yang menguntungkan dan merugikan. Mahluk hidup yang dirugikan disebut inang dan yang mendapat keuntungan disebut dengan parasit. Contoh hubungan ini adalah kutu di kepala manusia, jamur di kulit, cacing pita di lambung dan masih banyak lagi lainnya.
  3. Simbiosis Komensialisme. Hubungan yang satu ini melibatkan dua mahluk hidup yang berbeda dimana yang satu diuntungkan dan yang lainnya tidak dirugikan. Contoh hubungan ini adalah tanaman anggrek dan pohon tempat ia hidup, ikan hiu dengan ikan remora dan masih banyak lagi lainnya. Bunga anggrek bisa menempel dan “numpang hidup” di pohon mangga misalnya, namun si anggrek mampu membuat makanannya sendiri sehingga ia sama sekali tidak merugikan pohon mangga. Sementara itu pola hubungan ikan hiu dan remora juga terbilang unik sebab remora akan mendapatkan sisa makanan yang dikonsumsi oleh hiu dan hal tersebut sama sekali tidak merugikan si hiu.

  Antibiosis

Antibiosis ini merupakan pola hubungan di antara makhluk hidup dimana salah satu individu mengeluarkan suatu zat yang bisa membahayakan individu lainnya. Contohnya jamur yang mengeluarkan racun yang menghambat atau bahkan
 mematikan makhluk hidup lainnya.

Predatorisme
Adalah suatu hubungan dimana makhluk hidup yang satu memangsa makhluk hidup lainnya. Contoh hubungan ini adalah kucing memangsa tikus atau burung elang yang memangsa ular dan masih banyak lagi lainnya.

Interaksi Antar-populasi
Interaksi dalam ekosistem juga melibatkan hubungan di antara populasi. Pola interaksi ini dibagi ke dalam beberapa kelompok yakni:
  1. Aleopati, yakni hubungan antara populasi dimana populasi yang satu menghasilkan sejumlah zat yang bisa menghalangi tumbuh dan kembangnya populasi lainnya. Contoh hubunga ini adalah pohon walnut yang jarang ditumbuhi tanaman lainnya di sekitar ia tumbuh sebab ia menghasilkan zat yang bersifat racun atau toksik. Pola hubunga ini disebut juga dengan nama anabiosa.
  2. Kompetisi, adalah pola hubungan di antara populasi dimana keduanya memiliki kepentingan yang sama sehingga berujung pada hubungan kompetisi untuk mendapatkan hal yang dituju tersebut. Contoh pola hubungan ini adalah binatang domba, zebra, sapi, kuda juga rusa yang hidup di ekosistem dan saling bersaing mendapatkan rumput sebagai makanan. 

Interaksi Antar-Komunitas

      Secara sederhana, komunitas diartikan sebagai kumpulan populasi yang berbeda di satu tempat yang sama dan saling menjalin interaksi. Misalnya saja hubungan populasi sawah dengan populasi sungai. Di dalam sungai terdapat banyak organisme membentuk populasi, kemudian sistem pangairan dari sungai ke sawah akan mempertemukan antara komunitas sawah dengan komunitas sungai dan akan terjadi peredaran nutrient dari air sungai ke sawah
Interaksi dalam ekosistem yang melibatkan komunitas sangat kompleks sebab tak hanya melibatkan bermcam-macam organisme tetapi juga melibatkan aliran makanan juga energi. Interaksi antara komunitas ini bisa diamati dengan jelas misalnya pada daur ulang karbon yang melibatkan dua jenis ekosistem yang berbeda misalnya antara ekosistem laut dan juga darat.


  Pengertian ekosistem dan contohnya ?
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik.
n  Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alamiah, misalnya danau, rawa, laut, hutan, padang rumput, dan sungai. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia, misalnya waduk, sawah, kolam, dan akuarium.
n  Ekosistem alami dapat dibedakan lagi menjadi beberapa ekosistem, yaitu ekosistem darat, air tawar, air laut, dan pantai. Ekosistem darat dibedakan atas beberapa bioma (daerah habitat) seperti gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga, dan tundra. Ekosistem air tawar dibedakan atas danau, rawa, dan sungai.


komponen Penyusun Ekosistem

       Suatu ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
1. Komponen Abiotik
}  Abiotik berasal dari kata a dan biotik, a artinya tidak atau tanpa dan biotik artinya hidup. Jadi, abiotik artinya semua benda tak hidup yang terdapat dalam suatu ekosistem, misalnya: air, tanah, batu, pasir, udara, cahaya, suhu, kelembapan, dan gaya tarik bumi.
}  Faktor fisik (cahaya, suhu, kelembapan, angin, salinitas, ombak)
}  Faktor kimia (air, mineral, pH, BOD, DO)
2. Kompenen Biotik
ü  Semua hewan dan tumbuhan yang terdapat dalam suatu ekosistem merupakan komponen biotik. Menurut perannya, komponen ini dibedakan menjadi 3 golongan:
 Produsen
            Produsen adalah golongan makhluk hidup yang dapat menghasilkan makananya sendiri. Golongan ini adalah semua tumbuhan yang mempunyai zat hijau daun (klorofil). Dengan bantuan sinar (matahari), tumbuhan melakukan fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
            Tumbuhan hijau disebut produsen karena dapat membuat makanannya sendiri.
      Konsumen
            Konsumen adalah kelompok makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Kelompok ini meliputi semua hewan dan manusia. Oleh karena itu, untuk memperoleh zat makanan, hewan dan manusia memakan tumbuhan atau hewan lain. Misalnya ulat makan daun, burung betet makan ulat, dan elang makan burung betet. Untuk memperoleh makanannya, konsumen sangat bergantung pada produsen, baik secara langsung maupun tidak langsung.
            Manusia dan hewan tidak dapat membuat sendiri makanannya, sehingga berperan sebagai konsumen. Konsumen I adalah hewan yang langsung makan tumbuhan (produsen). Konsumen II adalah hewan yang makan konsumen I. Konsumen III adalah hewan yang makan konsumen II, dan seterusnya.
     Pengurai
Pengurai (dekomposer) bertugas menguraikan kembali zat yang terdapat dalam makhluk hidup yang sudah mati. Makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai adalah bakteri dan jamur bersifat saprofit. Makhluk hidup saprofit merupakan makhluk yang hidup pada sampah atau sisa makhluk hidup.

Ekosistem Tersusun Atas Satuan Makhluk Hidup,  Yaitu: Individu, Populasi, Komunitas, dan Ekosistem.
            Dalam suatu habitat, selain terdapat berbagai jenis makhluk hidup (komunitas) terdapat juga benda-benda seperti air, tanah, pasir, cahaya, matahari, dan udara. Di antara anggota komunitas dan benda-benda tersebut terjadi hubungan yang saling mempengaruhi. Kesatuan ini membentuk sistem ekologi atau disebut ekosistem. Di dalam biosfer terdapat satuan makhluk hidup.

            Pengertian dari ?
     Individ  adalah satuan makhluk hidup tunggal. Contoh
·         Satu ekor ikan atau satu ekor penyu disebut individu.
·         Satu ganggang disebut individu. Demikian juga dengan
·         manusia. Seorang manusia disebut individu.
    Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup menetap di suatu daerah tertentu pada waktu tertentuContoh: 
·         Ikan yang hidup di kolam jumlahnya lebih dari satu.
  Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup  yang hidup pada suatu daerah tertentu.
            Komunitas terdiri dari bermacam-macam populasi. Setiap populasi terdiri dari sejumlah individu. Misalnya populasi ikan mas, populasi ikan mujair, populasi eceng gondok, populasi teratai, dan populasi Hydrilla di kolam merupakan anggota komunitas air.Di antara anggota komunitas ini terjadi hubungan timbal balik

              Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu kesatuan tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal balik. Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.; ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll.

            Biosfer (lapisan kehidupan) adalah seluruh planet bumi beserta makhluk hidup yang ada di dalamnya.

 Bagaimana ilmuan mempelajari alam ( makhluk hidup) ? berbasis pendidikan ekologi.
v  Cara ilmuan mempelajari alam ( makhluk hidup) dengan melalui :
1.      Observasi Pada Alam
2.      Eksperiment Laboratorium
3.      Model Matematik
4.      Simulasi Komputer
5.      Controlled field exsperiment

Mempelajari ekologi sangat penting, karena masa depan kita sangat tergantung pada hubungan ekologi di seluruh dunia. Meskipun perubahan terjadi di tempat lain di bumi ini, namun akibatnya akan kita rasakan pada lingkungan di sekitar kita. Meskipun ekologi adalah cabang dari biologi, namun seorang ahli ekologi harus menguasai ilmu lain seperti kimia, fisika, dan ilmu komputer. Ekologi juga berhubungan dengan bidang ilmu-ilmu tertentu seperti geologi, meteorologi, dan oseanografi, guna mempelajari lingkungan dan hubungannya antara tanah, air, dan udara. Pendekatan dari berbagai ilmu membantu ahli ekologi untuk memahami bagaimana lingkungan nonhidup mempengaruhi mahkluk hidup.
     Ahli ekologi mempelajari organisasi alam dalam tiga tingkatan:
1.      Populasi,

2. Komunitas,

3. Ekosistem
Mereka menganalisa struktur, aktifitas dan perubahan yang terjadi di dalam dan diantara tingkatan-tingkatan ini. Ahli ekologi biasanya bekerja di lapangan, mempelajari cara kerja alam. Mereka sering berada di wilayah yang terisolasi seperti di sebuah kepulauan dimana hubungan antara tanaman dan binatang mungkinlebih sederhana dan mudah untuk dipahami. Misalnya ekologi dari Isle Royale sebuah pulau di danau Superior telah dipelajari secara luas. Banyak ilmuwan yang mengfokuskan pada cara memecahkan suatu masalah, seperti bagaimana cara mengendalikan efek kerusakan polusi udara dan air yang berpengaruh terhadap mahkluk hidup.

1 komentar:

  1. artikelnya baguuuus kak.. bermanfaat sekali bagi saya,
    semoga bermanfaat untuk yang lain juga :)

    BalasHapus